Photo Kegiatan Pramuka
Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidik Misi
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2010 meluncurkan program Bidik Misi untuk memberikan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuan biaya hidup kepada 20.000 mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi di 104 perguruan tinggi penyelenggara.
Bidik Misi merupakan program seratus hari kerja Menteri Pendidikan Nasional yang dicanangkan pada tahun 2010 yang pada tahun 2011 ini dilanjutkan dengan kembali menerima 20.000 calon mahasiswa yang diselenggarakan di 117 perguruan tinggi penyelenggara.
Rabu (16/12) bertempat di Masson Pine Hotel Bandung dilakukan penandatangan MoU antara Dirjen Dikti, para pimpinan perguruan tinggi negeri pelaksana Program Beasiswa Bidik Misi dengan disaksikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
“Alhamdulillah, kita bisa memberikan satu jawaban dari sekian persoalan pendidikan di Indonesia. Ini adalah bagian dari komitmen dan tanggung jawab sosial perguruan tinggi”, kata bapak Menteri, Prof. Dr. Ir. Moh. Nuh, DEA dalam pengarahannya.
Menurut bapak Menteri ini adalah satu program seratus hari Departemen Pendidikan Nasional yang rampung sebelum waktunya (terakhir 31 Januari). ”Ini semakin membuktikan bahwa kita adalah orang cerdas. Beda orang cerdas dan tidak cerdas adalah ditentukan oleh kecepatan dalam menyelesaikan persoalan. Kalau orang cerdas biasanya cepat selesai. Dan saya beri nilai cumlaude" tambah bapak Menteri.
”Tujuan pertama adalah memberikan harapan kepada anak-anak bangsa dengan kemampuan akademik yang baik tapi berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, jangan pernah berhenti bermimpi bahwa ada negara yang menyiapkan beasiswa, paling tidak ke perguruan tinggi negeri” kata bapak Dirjen Dikti, Prof. Dr. Fasli Jalal, Ph.D
Dengan beasiswa ini, menurut bapak Dirjen prosentase 20 miskin terbawah yang saat ini baru sekitar 3,3 persen mengakses pendidikan tinggi bisa terus ditingkatkan. Ketimpangan 20 persen anak terkaya dengan 20 miskin terbawah yang saat ini gapnya 10 persen dalam akses pendidikan tinggi bisa terus dikurangi. Bahkan menurut Dirjen mereka bisa menjadi aktor yang akan memotong mata rantai kemiskinan. Mereka akan mengangkat ekonomi diri dan keluarganya.
Persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan beasiswa Bidik Misi 2010:
- Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2011 atau telah lulus pada tahun 2010 dan bukan penerima Bidik Misi;
- Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
- Memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi serta masuk dalam 30 persen terbaik di sekolah (semester empat dan lima bagi yang akan lulus 2011 atau semester lima dan enam bagi lulusan 2010) dicantumkan pada formulir rekomendasi Kepala Sekolah/Madrasah (Lampiran 3 bagian D);
- Pertimbangan khusus diberikan kepada pendaftar yang mempunyai prestasi ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler paling rendah peringkat ke-3 di tingkat Kabupaten/Kota atau prestasi non kompetitif lain yang tidak ada pemeringkatan (contoh ketua organisasi siswa);
- Prestasi yang dimaksud pada butir 3 (tiga) dan 4 (empat) dinyatakan melalui surat pernyataan Kepala Sekolah/Madrasah atau kepala dinas pendidikan Kabupaten/Kota.
Bantuan Biaya Pendidikan ini diberikan sejak sang mahasiswa dinyatakan diterima dan memulai kegiatan akademik di perguruan tinggi, sampai menyelesaikan semester 8 (untuk program diploma IV dan S1) dan semester 6 (untuk program Diploma III) dengan ketentuan penerima beasiswa berstatus mahasiswa aktif.
Informasi mengenai Panduan dan Formulir pendaftaran bisa didapat pada link dibawah ini:
- Panduan Bidik Misi 2011 Ver4-4
- Formulir Pendaftaran Beasiswa Bidik Misi
- Informasi lengkap mengenai beasiswa Bidik Misi
- Facebook Program Bidik Misi
Beasiswa untuk Calon Guru Matematika dan Bahasa Inggris
JAKARTA, KOMPAS.com - Selain jalur reguler, Sampoerna School of Education (SSE) juga membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2010/2011 melalui jalur beasiswa. Program Studi yang ditawarkan adalah Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Bahasa Inggris.
Para mahasiswa dapat mengajukan permohonan bantuan pembiayaan ini kepada pihak SSE dalam bentuk pembiayaan yang meliputi biaya pendaftaran dan proses admission dan biaya pendidikan untuk maksimal selama delapan semester.
Persyaratan umumnya, pendaftar adalah lulus SMA/sederajat pada tahun akademik 2008, 2009 atau lulus pada 2010 ini. Program Studi Pendidikan Matematika dibuka untuk untuk lulusan SMA jurusan IPA, sedangkan Bahasa Inggris untuk semua jurusan. Sementara bagi lulusan SMK dapat mendaftar untuk pilihan Program Pendidikan Bahasa Inggris.
Selain memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, nilai rapor rata-rata pendaftar adalah 7,00 selama masa SMA/SMK (kelas 10-12) dengan nilai Matematika dan bahasa Inggris minimum 7,00.
Pelamar juga harus menyertai surat referensi dari Kepala Sekolah dan wali kelas/guru bimbingan konseling, surat keterangan kesehatan, serta lulus proses seleksi yang terdiri dari tiga tahap, yaitu seleksi dokumen, tes potensi akademik, tes kemahiran Bahasa Inggris dan tes materi sesuai program studi pilihan, serta wawancara dan diskusi kelompok.
Bagi yang tertarik, batas penerimaan dokumen pendaftaran hingga 9 April 2010 mendatang.
Prosedur pendaftarannya bisa diunduh di sini
Sedangkan informasi mengenai biaya pendidikan unduh di sini
sumber: kompas.com
Permendiknas No.27-28 Tahun 2010
Alhamdulillah, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program Induksi bagi Guru Pemula dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah pada tanggal 27 Oktober 2010 telah ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Nasional Bapak Mohamad Nuh.
Ini adalah kebahagian bagi keluarga besar Direktorat Tenaga Kependidikan , Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan karena telah menghasilkan pada waktu bersamaan dua Permendiknas. Untuk mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya guru, pada 29 Okotober 2010, Menteri Pendidikan Nasional mengundang wartawan media cetak untuk jumpa pers.
Dalam jumpa pers yang dihadiri oleh Bapak Dirjen PMPTK, Bapak Direktur Tenaga Kependidikan, Bapak Direktur Profesi Pendidik dan Bapak Direktur PIH dan pejabat dilingkungan Direktorat Tenaga Kependidikan.
- Permendiknas No.27 Tahun 2010 Program Induksi Bagi Guru Pemula [ Download ]
- Permendiknas No.28 Tahun 2010 Penugasan Guru [ Download ]
- Lampiran_Permendiknas No. 27 Tahun 2010 [ Download ]
- Ringkasan Program Indukasi Guru Pemula [ Download ]
- Summary Permendiknas No. 28 Tahun 2010 [ Download ]
Bensin Sintetik
OXFORD, KOMPAS.com — Di tengah gencarnya tren perubahan alat mobilitas di seluruh dunia, dari mobil bensin ke mobil listrik, muncul harapan baru untuk mesin konvensional, yaitu ditemukan bensin sintetik. Hebatnya lagi, bensin sintetik ini lebih murah dibandingkan dengan hasil tambang, hanya Rp 3.500 per liter (1,50 dollar AS per galon).
Kelebihan lain, bensin ini bisa langsung digunakan pada mesin bensin sekarang tanpa perubahan dan tidak menimbulkan emisi karbon. Nah, tentu saja bisa dibayangkan, harapan produsen mesin konvensional bisa hidup lagi setelah terancam mobil listrik.
Bensin sintetik tersebut ditemukan oleh sebuah perusahaan asal Inggris, Cella Energy. Teknologinya dikembangkan dari material yang disebut complex hydrides. Pengembangan bensin sintetik ini telah berlangsung empat tahun dalam program sangat rahasia di laboratorium terkenal, Rutherd Appleton Laboratory, dekat Oxford, Inggris.
Menurut Stephen Voller, CEO Cella Energy, bensin sintetik ini memiliki kandungan energi sangat tinggi dan dikemas seperti kapsul dengan teknik nanostruktur yang disebut coaxial electrospraying.
"Kami telah mengembangkan bahan bakar mikrobutiran baru yang dapat digunakan pada mesin yang sebelumnya menggunakan bensin. Dapat digunakan tanpa harus memodifikasi mesin,” papar Voller.
Dia menambahkan, karena berasal dari hidrogen, pembakarannya tidak menghasilkan emisi karbon. Riset untuk menemukan bensin ini dipimpin Profesor Stephen Bennington bekerja sama dengan para ilmuwan dari Universitas College London dan Universitas Oxford.
"Teknologi kami berasal dari material yang disebut complex hydrides, yaitu hidrogen. Dikemas seperti kapsul dengan proses unik (dipatenkan). Karena itu, penyimpanan dan penanganannya lebih mudah dan aman dibandingkan dengan bensin yang digunakan sekarang,” ujar Bennington yang menjadi Kepala Riset Cella Energy.
sumber:Kompas.com
Kemendiknas akan Pensiunkan Sekitar 15.000 Pegawai
JAKARTA, KOMPAS.com - Selain melakukan reformasi kelembagaan dengan mengurangi satu direktorat jenderal dan membagi direktorat jenderal lain menjadi dua kelembagaan, mulai 2010 ini Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan memensiunkan sekitar 10.000-15.000 pegawainya secara bertahap hingga organisasinya menjadi ramping.
Demikian diungkapkan Mendiknas Mohammad Nuh dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (15/4/2010). Namun, lanjut Nuh, reformasi birokrasi tersebut harus diikuti dengan monitoring kepuasan dari para pemangku kepentingan, karena dari situlah semua kekurangan bisa dievaluasi.
"Kami harapkan restrukturisasi ini bisa diumumkan Juni mendatang dan direktorat yang dihapus adalah Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang selama ini menangani guru dan tenaga kependidikan," ujarnya.
Sumber: Kompas.com
Demikian diungkapkan Mendiknas Mohammad Nuh dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (15/4/2010). Namun, lanjut Nuh, reformasi birokrasi tersebut harus diikuti dengan monitoring kepuasan dari para pemangku kepentingan, karena dari situlah semua kekurangan bisa dievaluasi.
"Kami harapkan restrukturisasi ini bisa diumumkan Juni mendatang dan direktorat yang dihapus adalah Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang selama ini menangani guru dan tenaga kependidikan," ujarnya.
Sumber: Kompas.com
Mendiknas Minta Pejabat Tak Berorientasi Birokrasi
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh melantik pejabat eselon II lingkup Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (28/12). Pelantikan pejabat ini merupakan penataan struktur organisasi sebagai bagian dari reformasi birokrasi di lingkup kementerian ini.
Para pejabat yang dilantik antara lain adalah Abdul Apip sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemdiknas, Nugaan Yulia Wardhani Siregar sebagai Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kemdiknas, Bambang Indriyanto sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kemdiknas, Mustaghfirin Amin sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemdiknas.
Selanjutnya, Giri Suryatmana dilantik sebagai Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemdiknas, Hari Setiadi sebagai Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas, Murtoyo sebagai Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata, dan Dedy Hermanto Karwan sebagai Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri.
Dalam sambutannya Mendiknas menyampaikan, Kemdiknas bertekad untuk melakukan reformasi birokrasi. Menteri Nuh mengingatkan, Presiden dalam berbagai kesempatan menyampaikan, kesuksesan pembangunan nasional sangat ditentukan oleh kualitas sistem birokrasi. "Reformasi birokrasi bisa dilakukan dengan sukses kalau sistem birokrasi kita sudah baik," ujarnya.
Kepada para pejabat yang dilantik, Mendiknas meminta agar meningkatkan kualitas layanan kepada publik. Layanan yang diberikan tidak lagi berorientasi kepada birokrasi, tetapi berorientasi kepada publik. "Baik dan tidaknya bukan diukur dari kepuasan kita dalam memberikan layanan kepada publik tidak, tetapi lebih ditentukan oleh kepuasan publik terhadap layanan yang kita berikan," katanya.
Reformasi yang dilakukan di Kemdiknas meliputi penataan struktur organisasi dan pengisian jabatan, penguatan kualitas sumber daya manusia, pembenahan tata laksana sistem birokrasi, dan pemanfaatan teknologi untuk efektivitas dan efisiensi. "Tidak kalah penting dan memerlukan perubahan luar biasa yaitu kultur atau budaya kerja," kata Menteri Nuh.
Mendiknas juga berpesan kepada para pejabat yang dilantik. Pertama, menata niat. "Kalau niat sudah pas, maka langkah berikutnya semakin terbuka." Kedua perkuat pembentukan kepribadian. Ketiga, perkuat kerja sama dan sinergitas antarunit. Keempat dedikasikan sepenuh hati kemampuan, kecerdasan kerja keras untuk memberikan layanan yang terbaik. "Cintailah tugas dan pekerjaan ," ucapnya.
sumber : kemdiknas.go.id
Selamat Datang di SMK Al-Manar Pamarican
Puji serta syukur kami sampaikan kehadhirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya [...selengkapnya]
Teknik Komputer dan Jaringan
SMK Al-Manar Pamarican memiliki program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) sejak tahun 2010 [...selengkapnya]
Agrobisnis Perikanan
This is an example of a WordPress post, you could edit this to put information about yourself or your… [selengkapnya]
Ekstrakurikuler
This is an example of a WordPress post, you could edit this to put information about yourself or your… [selengkapnya]
Kegiatan Siswa
This is an example of a WordPress post, you could edit this to put information about yourself or your… [selengkapnya]